Kediri – Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana telah menggunakan hak suaranya untuk Pilkada Kabupaten Kediri 2024. Usai mencoblos, pihaknya menyebut siapapun yang terpilih diharapkan mampu membawa kebermanfaatan bagi Kabupaten Kediri.
Mas Dhito, sapaannya mengatakan, hasil dari pencoblosan Pilkada secara umum diakui diserahkan terhadap pilihan masyarakat. Meski optimis memenangkan Pilkada, pihaknya enggan menyebutkan target kemenangan secara spesifik.
Baca juga:
Tony Rosyid: Partai Umat Bermanuver
|
“Sekarang sudah masa pencoblosan, harapan saya semoga hasil yang keluar adalah yang betul-betul bermanfaat bagi Kabupaten Kediri, ” kata Mas Dhito, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 010, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (27/11/2024) pagi.
Tidak hanya itu, Mas Dhito mengungkapkan, pesta demokrasi Pilkada di tahun 2024 ini merupakan pertama kali dilakukan secara serentak di Indonesia. Mulai dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Menurut Mas Dhito, proses pemilihan kepala daerah harus berjalan adil dan jujur. Sehingga kondusifitas antar elemen masyarakat Kabupaten Kediri tetap terjaga meski berbeda pilihan di Pilkada 2024.
“Kita doakan khususnya di Kabupaten Kediri semoga tetap guyub rukun, ” harapnya.
Untuk itu, lanjut Mas Dhito, pihaknya memberikan imbauan terhadap tim pemenangan pasangan calon nomor urut 02 supaya ikut menjaga kondusifitas selama proses pemungutan suara berlangsung di TPS.
“Saya juga mengimbau tim pemenangan tim paslon 02 untuk tidak reaktif, tidak terpancing, tidak emosi, ” tegasnya.
Sebelum mencoblos, Mas Dhito terlihat melakukan doa bersama bersama keluarga. Saat mencoblos pun pihaknya ditemani Istri Eriani Annisa. Berangkat dari kediamannya di Perumahan Budaya Cipta II menuju TPS 010, Mas Dhito dan Mbak Cicha terlihat mengenakan pakaian berwarna putih-hitam sebagai ciri khas kepribadiannya. (adv/PKP)