Menuju Zero Stunting Perhatikan Pola Makan, Sanitasi dan Air Bersih Warga Desa Grogol

    Menuju Zero Stunting Perhatikan Pola Makan, Sanitasi dan Air Bersih Warga Desa Grogol
    Desa Grogol menuju zero stunting tingkatkan pola makan, pola asuh, sanitasi dan air bersih.

    KEDIRI - Pemerintah Desa Grogol yang terus  melibatkan OPD terkait dan tenaga kesehatan didukung kader kesehatan setiap RT untuk fokus permasalahan stunting dan menuju zero stunting. 

    Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita bayi di bawah 2 tahun, akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. 

    Kepala Desa Grogol Suparyono terus gencar berupaya untuk menurunkan angka stunting, kalau bisa zero stunting di wilayah Desa Grogol. 

    "Untuk mewujudkan zero stunting memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pemdes tidak bisa bekerja sendiri harus bersama-sama dinas terkait dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan zero stunting, " ucapnya. Kamis (19/1/2023) 

    Suparyono menegaskan, ada beberapa hal sebagai upaya pencegahan stunting yang harus diperhatikan adalah pola makan, pola asuh, sanitasi dan air bersih

    Adapun ciri-ciri stunting yaitu, pertumbuhan melambat, wajah tampak lebih muda dari anak seusianya, pertumbuhan gigi terlambat dan performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya. 

    "Penyebab stunting sangat komplek, mulai dari genetik, faktor perilaku lingkungan sosial, ekonomi, budaya, politik dan juga pelayanan kesehatan, " ungkapnya. 

    Kades Grogol juga menambahkan, upaya mencegah stunting dengan memperhatikan pola makan, yang dilakukan selama 3 bulan makan bersama seminggu 2 kali dan tiap Minggu di kasih jatah susu buat minum sehari harinya dan diperhatikan betul asupan gizi anak. 

    "Dan, yang paling penting kuncinya dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk ibu-ibu pada saat memberikan makan atau menyuapi anaknya, "imbuh Kades Grogol. 

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Ratusan Kades se Kab Kediri Lega Tuntutan...

    Artikel Berikutnya

    Tiga Pilar Kecamatan Kras Bentuk Forum Kerukunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi di Daerah-daerah 
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian

    Tags