Kediri - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pengukuhan Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri, menggantikan Bambang Supriyanto yang memasuki masa purna tugas pada Mei 2024, bertempat di Ballroom Resto Grand Panglima, Kediri, Selasa (2/7/2024) pukul 10.30 WIB.
Pengukuhan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono, Plt. Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Pj.Walikota Kediri Zanariah, Bupati Blitar Rini Syarifah, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Forkopimda, dan Pimpinan Industri Jasa Keuangan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Kantor OJK Daerah dalam mendukung pertumbuhan sektor jasa keuangan di daerah.
“Sinergi yang baik antara Kantor OJK Daerah dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) setempat harus dilakukan dengan baik guna penguatan sektor jasa keuangan, ” kata Ogi.
Lebih lanjut Ogi juga menyampaikan bahwa pertumbuhan sektor jasa keuangan harus memperhatikan beberapa hal penting, yaitu: memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia; memberikan manfaat bagi pelaku usaha jasa keuangan; serta memberikan perhatian lebih terhadap edukasi dan perlindungan Konsumen.
Pj. Walikota Kediri Zanariah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi solid antara OJK Kediri dengan Pemkot Kediri yang selama ini telah berjalan.
Baca juga:
Memahami Saham dan Cara Membeli Untuk Pemula
|
“OJK Kediri secara nyata telah memberikan banyak warna positif dan inovasi. Salah satunya, Kota Kediri berhasil meraih TPAKD Awards tahun 2019, melalui inovasi pembiayaan mikro berbiaya rendah bagi UMKM, ” kata Zanariah.
Zanariah berharap OJK Kediri dengan kepemimpinan baru di bawah Ismirani Saputri, dapat terus meningkatkan sinergi yang telah terbangun antara Pemkot Kediri dan OJK Kediri agar dapat lebih baik lagi.
“Semoga kinerja yang sudah berjalan antara Pemerintah Kota Kediri dengan Kantor OJK Kediri dapat ditingkatkan terutama dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui TPAKD, termasuk kolaborasi melalui Finfest, Hari Indonesia Menabung dan beragam kegiatan edukasi lainnya, ” imbuh Zanariah.
Sementara itu, Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri menyampaikan telah menetapkan sejumlah prioritas utama yang akan dilaksanakan setelah pengukuhan yaitu sebagai berikut;
1. Melakukan audiensi dengan pemerintah di 13 Kabupaten dan Kota di wilayah kerja OJK Kediri;
2. Membentuk ekosistem peningkatan perekomian daerah melalui TPAKD untuk mengembangkan komoditas unggulan daerah;
3. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang dilaksanakan secara terstruktur dengan melibatkan stakeholder, media, pemerintah daerah, dan akademisi.